USS Cowpens tengah berlayar tak jauh dari kapal induk China Liaoning, pada 5 Desember 2013. Saat itulah, sebuah kapal perang China lainnya datang mendekati USS Cowpens. Kapal perang AS itu harus melakukan manuver ekstrem demi menghindari tabrakan.
"Tampaknya komunikasi antar-anjungan yang efektif antara awak kapal AS dan China membuat kedua kapal bermanuver untuk menghindari tabrakan," kata seorang pejabat Kemenhan AS yang tak ingin disebutkan namanya.
Saat ditanya apakah kapal perang China yang bergerak mendekati USS Cowpens terlihat memiliki niat untuk menyerang, pejabat Kemenhan itu tak ingin berspekulasi.
"Amerika Serikat sudah memiliki komitmen jelas yang membangun hubungan militer yang stabil dan berkelanjutan dengan China," ujar dia.
USS Cowpens selama beberapa waktu berada di wilayah Filipina untuk membantu proses pemulihan pasca-bencana Topan Haiyan pada November lalu.
Angkatan Laut AS mengatakan, USS Cowpens berada di Laut China Selatan untuk melakukan operasi rutin saat insiden itu terjadi.
Militer China mengirim kapal induk Liaoning ke Laut China Selatan di tengah perdebatan soal zona pertahanan udara yang mencakup sejumlah pulau kecil yang menjadi sengketa antara Jepang dan China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.