Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ditentang, Lelang Artefak Indian Apache Tetap Digelar

Kompas.com - 09/12/2013, 23:14 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Lelang benda-benda suci milik suku Apache di Amerika tetap digelar di Paris, Senin (9/12/2013), walau ditentang pemerintah Amerika Serikat dan para pegiat.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Paris sudah meminta agar lelang topeng dan hiasan kepala yang biasa digunakan dalam upacara keagamaan suku Indian Apache itu ditunda setelah langkah hukum untuk mencegahnya ditolak pengadilan.

Langkah hukum itu ditempuh pegiat organisasi Survival International yang mewakili komunitas Hopi di negara bagian Arizona, AS.

Dalam surat kepada pelaksana lelang, EVE, Kedubes AS mengatakan bahwa penundaan akan memungkinkan identifikasi lebih jelas tentang benda tersebut dan apakah termasuk yang dilindungi berdasarkan Konvensi UNESCO tahun 1970.

Namun EVE menegaskan bahwa suku Hopi sudah memberikan penjelasan di depan hakim dan sudah ditolak, seperti dilaporkan kantor berita AFP.

"Oleh karena itu penjualan berlangsung sepenuhnya sesuai hukum," tutur juru lelang Alain Leroy dalam pernyataannya.

Penjualan artefak Indian dilarang di Amerika Serikat sejak tahun 1990 namun undang-undang tersebut tidak diperluas hingga ke luar negeri.

Benda-benda yang dilelang termasuk sebuah topeng kulit yang dihiasi dua sayap gagak diharapkan bisa terjual antara 60.000-80.000 euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com