Sementara itu, banyak warga dengan membawa lilin bernyala, bunga mawar, dan kartu ucapan dukacita berkumpul di depan rumah tua Mandela di Jalan Vilakazi, Soweto, Johannesburg, pada Jumat pagi.
Seorang pria berusia 67 tahun bahkan terus-menerus menghidupkan lilin yang mati lantaran embusan angin.
Makin lama makin banyak warga yang berdatangan ke lokasi tersebut. Rumah di Vilakazi itu adalah tempat tinggal pertama Mandela. Di lokasi itu, banyak warga berfoto.
Polisi setempat menutup jalan tersebut. Sementara itu, banyak masyarakat bernyanyi dan menari memberi penghormatan terakhir kepada mendiang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.