Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandela, dari Afrika ke Panggung Global

Kompas.com - 06/12/2013, 08:53 WIB

Lima bulan kemudian, untuk pertama kalinya dalam sejarah Afrika Selatan, masyarakat dari berbagai ras di negeri itu memberikan suara dalam pemilihan umum dan Mandela terpilih menjadi presiden dengan suara mayoritas.

Pada masa pemerintahan Mandela, masalah terbesar yang dihadapi Afrika Selatan adalah kurangnya perumahan untuk kaum miskin; dan daerah kumuh yang terus merebak di kota-kota besar.

Pada ulang tahunnya yang ke-80 Nelson Mandela menikah dengan Graca Machel, janda mantan Presiden Mozambique.

Dia mempercayakan urusan pemerintahan sehari-hari kepada wakilnya, Thabo Mbeki, dan memusatkan pada tugas seremonial sebagai pemimpin dan membangun citra baru Afrika Selatan di mata dunia.

Pada tahun 1999 Nelson Mandela turun dari tampuk kepemimpinan negerinya.

Mandela terus melanglang buana, bertemu dengan para pemimpin dunia, menghadiri berbagai konferensi dan menerima berbagai penghargaan setelah turun dari kursi kepresidenan.

Setelah pensiun resmi, kemunculannya di depan umum sebagian besar berkaitan dengan kerja Yayasan Mandela yang didirikannya untuk tujuan amal.

Pada ulang tahunnya yang ke 89, Mandela membentuk Kelompok Sesepuh yang terdiri dari para tokoh dunia yang berupaya menawarkan keahlian dan bimbingan untuk menangani berbagai masalah sulit di dunia.

Tahun-tahun penting Mandela:

1918 Lahir di Afrika Selatan
1944 Bergabung dengan Kongres Nasional Afrika
1956 Didakwa mengkhianati negara, tapi dakwaan dicabut
1962 Ditangkap, dinyatakan bersalah melakukan sabotase
1964 Dijatuhi hukuman seumur hidup
1990 Dibebaskan dari penjara
1993 Menerima hadiah Nobel Perdamaian
1994 Terpilih sebagai Presiden
1998 Menikah dengan Graca Machel
1999 Mundur dari kepemimpinan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com