Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Gemar Keluar Malam Sambangi Gelandangan

Kompas.com - 04/12/2013, 10:31 WIB
VATICAN CITY, KOMPAS.com — Paus Fransiskus kembali membuat berita. Kali ini dia dikabarkan kerap menyelinap keluar dari Vatikan mengenakan pakaian biasa untuk mendatangi orang-orang yang kurang beruntung.

Kabar itu diperoleh dari Uskup Konrad Krajewski, salah seorang pembantu Paus yang tugasnya adalah membagikan sedikit rezeki untuk orang-orang tak mampu.

Secara implisit, dalam sebuah wawancara, Krajewski mengatakan bahwa ada kemungkinan besar Paus Fransiskus menyelinap keluar dinding Vatikan dan secara personal memberi uang dan makanan kepada para gelandangan Roma.

"Saat saya berkata kepadanya bahwa saya akan keluar pada malam hari, 'risikonya' adalah dia pun akan ikut bersama saya," kata Krajewski.

Namun, Krajewski hanya tersenyum saat ditanya apakah Paus Fransiskus benar-benar keluar Vatikan pada malam hari. Meski menghindar, Krajewski mengatakan, mendatangi langsung orang miskin sudah dilakukan Paus sejak menjabat Uskup Buenos Aires.

"Itulah dia. Beliau tidak memikirkan 'keanehan' yang diciptakannya," ujar Krajewski.

"Saat menjadi Uskup Buenos Aires, beliau terbiasa keluar pada malam hari, mencari umatnya, berbicara dengan mereka, atau terkadang membelikan mereka makanan. Dia lalu duduk dan makan bersama umatnya di jalan. Itu yang beliau inginkan, agar saya juga melakukannya saat ini," tambah Krajewski.

Sementara itu, situs berita Huffington Post mengutip sumber di Vatikan mengabarkan, pasukan Garda Swiss membenarkan bahwa mereka pernah melihat Paus Fransiskus bepergian pada malam hari, mengenakan pakaian pastur biasa, untuk bertemu para gelandangan.

Sebenarnya tak hanya Paus Fransiskus yang gemar menyelinap keluar dinding Vatikan pada malam hari. Paus Yohanes XXIII juga dikenal senang berjalan-jalan di Roma saat malam tiba.

Sementara itu, Paus Pius XII menyamar sebagai seorang biarawan ordo Fransiskan saat Perang Dunia II dan membantu warga Yahudi Roma meninggalkan kota itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com