Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang WNI di Hongkong Tertular Flu Burung

Kompas.com - 03/12/2013, 14:16 WIB

HONG KONG, KOMPAS.com — Seorang pembantu rumah tangga asal Indonesia dirawat di sebuah rumah sakit di Hongkong karena mengidap flu burung jenis baru, H7N9. Perempuan berusia 36 tahun itu adalah pasien H7N9 pertama di Hongkong.

Menteri Bidang Makanan dan Kesehatan Hongkong, Dr Ko Wing-man, dalam pernyataan yang diterima BBC mengatakan, pasien itu pernah kontak dengan unggas hidup.

"Ia diketahui pergi ke Shenzhen, China, dan membeli seekor ayam, kemudian menyembelih dan memakan ayam itu," kata Wing-man.

Pasien itu sekarang dirawat di Rumah Sakit Queen Marry. "Ia berada dalam kondisi kritis," kata Wing-man.

Isolasi

Semua orang yang tinggal satu rumah dengan pasien tersebut akan diperiksa dan diisolasi di RS Princess Margaret untuk mengetahui jika mereka tertular virus berbahaya itu.

Departemen Pertanian Kelautan dan Konservasi setempat akan meninjau semua peternakan ayam lokal dan memastikan semua pasar melakukan pengendalian infeksi.

Kasus H7N9 pertama kali muncul di bulan April dan menyerang 100 orang di China. Puluhan orang di antaranya meninggal dunia. Demikian kata wartawan BBC Juliana Liu di Hongkong.

Sebagai respons, Hongkong menghentikan impor ayam hidup dari tiga peternakan yang terletak di perbatasan.

Staf penerangan Konsulat Jenderal RI di Hongkong yang dihubungi BBC Indonesia belum bisa dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com