Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Buang-buang" Duit PM Netanyahu Jadi Sorotan

Kompas.com - 02/12/2013, 17:53 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketahuan gemar membeli lilin wangi dan kembang untuk menghiasai kantor kerjanya di Jerusalem. Tak cuma itu, Netanyahu bahkan sempat mengeluarkan duit negara untuk penataan taman di kantornya.

Adalah Harian Maariv pada Senin (2/12/2013) menuding kalau kegemaran mantan pelaku Perang Enam Hari 1967 itu tak lebih dari "buang-buang" duit semata. Harian itu menggelontorkan catatan ke publik sebagai berikut. Sampai akhir 2012 silam, sudah 909.000 dollar AS keluar dari kas negara untuk kebutuhannya tadi.

Media itu juga mengatakan kalau duit 1.700 dollar AS terpakai untuk membeli lilin wangi. Lalu, ada juga dana 23.300 dollar AS untuk pembelian kembang alias bunga penghias kantor. Lalu, untuk urusan penataan taman, Netanyahu sudah melepas uang sebesar 31.600 dollar AS.

Sejatinya, sudah lama rakyat Israel menuding kalau gaya hidup pria yang akrab dipanggil "Bibi" itu cenderung mewah. Padahal, sosok gaek kelahiran Tel Aviv pada 21 Oktober 1949 itu bahkan gagal mengangkat pertumbuhan ekonomi kelas menengah di negaranya sendiri.

Oh iya, rakyat Israel tak lupa kalau orang nomor satu di Partai Likud itu pernah menebus kabin mewah dalam penerbangan menuju London seharga 127.000 dollar AS. Tak cuma itu, Netanyahu mesti memboroskan duit hingga 3.000 dollar AS untuk pembelian es krim.

"Tahun ini, pembiayaan untuk kebutuhan Netanyahu sudah turun angkanya ketimbang tahun silam," begitu kilah pihak Kantor Perdana Menteri Israel saat menjawab konfirmasi media.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com