Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Anggota "Kaus Merah" Terbunuh di Thailand

Kompas.com - 02/12/2013, 05:08 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters
BANGKOK, KOMPAS.com — Satu lagi anggota "kaus merah" pendukung Pemerintah Thailand ditembak mati, Minggu (1/12/2013). Dengan kematiannya, unjuk rasa selama sepekan terakhir untuk menggulingkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra telah memakan dua korban tewas.

Polisi telah meminta bantuan militer untuk melindungi gedung pemerintah, menyusul bentrok antara penentang dan pendukung Yingluck. Bentrok tersebut terjadi di dekat sebuah stadion olahraga Rajamangala, dengan 70.000 pendukung pemerintah berkumpul di sana.

Dua kubu yang berseteru adalah kelompok oposisi dan pendukung Shinawatra bersaudara, yaitu Yingluck dan Perdana Menteri terguling Thaksin Shinawastra. Mereka juga mewakili dua kelas sosial, yaitu kelompok menengah ke atas dan rakyat miskin.

Pada Minggu pagi, jalan-jalan di dekat stadion yang penuh dengan pecahan kaca dan batu. Seorang pemimpin kaus merah, Jatuporn Promphan, empat orang dari kelompoknya sudah terbunuh, tetapi tak ada konfirmasi. Wartawan Reuters hanya mendapatkan Viroj Kemnak (43), yang tewas pada kerusuhan Minggu.

Sebanyak 45 orang terluka dalam bentrokan itu, berdasarkan keterangan dari relawan pusat layanan darurat pemerintah. Kerusuhan di Thailand sudah dimulai pada April dan Mei 2010, yang selalu berakhir dengan tindakan keras militer. Setidaknya 91 orang sudah tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com