"Seorang pemuda berusia 21 tahun tewas karena dua peluru bersarang di tubuhnya," kata seorang petugas polisi, Boonchuay Pochantong.
Sejauh ini belum dapat dipastikan siapa yang menembak pemuda itu. Juga belum diperoleh informasi apakah korban adalah pendukung atau penentang pemerintah.
Di kawasan yang sama, sejumlah saksi mata melihat kerumunan kelompok anti-pemerintah bersenjatakan tongkat dan balok kayu menyerang sebuah bus, taksi, dan dua orang pengendara sepeda motor.
Mereka yang diserang massa dituduh sebagai pendukung "Kaus Merah", sebutan untuk pendukung Yingluck dan Thaksin Shinawatra, yang berkumpul di stadion untuk mencegah upaya menjungkalkan pemerintahan.
Sementara itu, pemerintah mengerahkan 3.000 personel militer untuk menjaga keamanan Bangkok, di tengah tenggat waktu hari Minggu (1/12/2013), yang ditentukan pengunjuk rasa agar PM Yingluck Shinawatra lengser dari jabatannya.
"Mulai malam ini (Sabtu malam) para tentara akan dikerahkan untuk menjaga keamanan," kata juru bicara kepolisian nasional Piya Utayo dalam pidato yang disiarkan televisi.
Utayo menambahkan, sebanyak 2.730 personel angkatan darat, laut, dan udara juga akan bergabung dalam upaya penegakan keamanan itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.