Hingga berita ini diunggah, tidak ada informasi segera ihwal identitas korban tewas. "Kami menduga, anggota militan Palestina terkait dengan jaringan Al Qaeda," kata Peter Lerner.
Pada bagian lain, seorang anggota unit polisi khusus Israel mengatakan, selain bentrokan di Hebron, Israel juga berhadapan dengan kelompok teroris asal Yaman di Yata, tak jauh dari Gunung Hebron. Pihak Israel mengatakan, kelompok militan bertahan di sebuah rumah dan mulai menyerang terlebih dahulu ke arah pihak kepolisian yang datang akan menangkap mereka.
Di pihak lain, saksi mata dari Palestina mengatakan, pasukan Israel menembaki kawasan Yata. Mereka juga mengepung beberapa rumah warga Palestina. "Pihak Israel juga memblokade Yata. Israel juga melarang ambulans Palestina mencapai daerah para korban," demikian pernyataan pihak Palestina.
Bentrokan kedua belah pihak berlangsung saat perunding Palestina dan Israel tengah menyiapkan putaran negosiasi damai lanjutan. Terhitung sejak Juli, jumlah korban tewas di pihak Palestina yang diakibatkan perang tersebut menjadi delapan orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.