Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

93 Pelajar Putri India Dilecehkan di Kereta Api

Kompas.com - 26/11/2013, 20:41 WIB
NEW DELHI, KOMPAS.com — Sekelompok pria dikabarkan melakukan pelecehan seksual terhadap 93 orang pelajar putri di dalam sebuah kereta api di Bihar, India. Demikian aparat setempat mengabarkan, Selasa (26/11/2013).

Insiden ini terjadi pada Minggu (24/11/2013). Ketika itu, para pelajar putri dari Sekolah Carmel di Dhanbad dan Digwadih, bersama tiga guru perempuan, sedang dalam perjalanan pulang menumpang kereta api ekspres dari kota Patna, malam sebelumnya.

Mereka berada di Patna untuk berpartisipasi dalam sebuah konferensi selama dua hari dan tengah dalam perjalanan pulang saat insiden pelecehan itu terjadi.

Berdasarkan keterangan korban, tragedi itu dimulai tak lama setelah mereka naik ke kereta ekspres Ganga-Damodar dari Patna.

Para pelajar ini sudah memesan tempat duduk di bagian S-1 dan B-1 kereta api tersebut. Namun, betapa terkejutnya mereka ketika ternyata gerbong yang sudah mereka pesan digunakan sekelompok pria yang mengaku peserta tes rekrutmen pekerja kereta api.

Sejumlah laporan mengatakan, para pria itu kemudian mengeluarkan kata-kata kotor dan menolak untuk memberikan tempat duduk kepada para siswi dan gurunya. Akhirnya, para pelajar ini hanya meminta disisakan 10 kursi untuk mereka. Lagi-lagi para pria ini menolak.

Mereka justru melakukan tindakan tidak terpuji dan menyerang guru perempuan yang memprotes kata-kata kotor yang mereka keluarkan.

Selanjutnya, para guru membawa murid-muridnya ke bagian lain kereta api. Namun, para pria itu mengikuti dan mulai melecehkan mereka. Pelecehan terus berlangsung selama empat jam hingga para pria itu turun di stasiun Koderma di Jharkhand.

Selama empat jam itu, para pelajar itu terus berdiri meski mereka sudah memesan tempat duduk. Sejumlah saksi mata mengatakan, para siswi itu menangis saat orangtua mereka menjemput di stasiun Dhanbad keesokan paginya.

"Itu adalah sebuah mimpi buruk. Saya tak mau naik kereta api lagi," ujar seorang siswi kelas 9 kepada media lokal.

"Kami berdiri sepanjang perjalanan sambil saling berpelukan karena para pria itu terus mendorong-dorong kami," tambah dia.

Sementara itu, Menteri Utama Bihar mengatakan, dia sudah memerintahkan aparatnya untuk melakukan langkah hukum terhadap para tersangka pelecehan.

"Saya sudah memerintahkan kepada jajaran kereta api untuk segera mengambil tindakan terhadap para tersangka dan bertanggung jawab atas insiden mengerikan ini," kata Nitish Kumar, Menteri Utama Bihar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com