Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2013, 15:38 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Di Thailand, "obat gila" atau "yaba" bak hal lazim di kalangan warga berpenghasilan rendah. Namun, bagi polisi Thailand, yaba alias pil koplo adalah momok yang mesti diberantas.
Warta laman Bangkok Post pada Selasa (26/11/2013) mengisahkan keberhasilan Kepolisian Chiang Rai, Thailand, meringkus sindikat narkoba berawal dari dalam bus pariwisata.

Kepala Kepolisian Chiang Rai Mayor Jenderal Wanchai Suwansirikhet mengatakan, aparatnya curiga dengan salah satu penumpang bus pariwisata tujuan Bangkok. Alhasil, saat melakukan pemeriksaan, salah seorang penumpang kedapatan membawa 300.000 pil yaba atau methamphetamine di dalam tas besarnya.

Sosok penumpang laki-laki itu bernama Siam Srisuwan. Usianya 38 tahun. Siam adalah warga Mae Hong Son di Chiang Rai. "Kami menduga, Siam adalah kurir narkoba," kata Wanchai.

Fulus

Wanchai membeberkan catatan pihaknya. Rupanya, Siam sudah empat kali masuk bui dengan berbagai tuduhan terkait narkoba.

Paling mutakhir, kata Wanchai, Siam terbukti membayar fulus 600.000 baht untuk pengantaran pil koplo dari Chiang Rai ke Bangkok.

Dalam pemeriksaan selanjutnya, polisi menangkap Nirut Ja-eu. Bersama pria 21 tahun itu, ada remaja berusia 14 tahun yang ikut dicokok polisi. "Keduanya kami tangkap karena memiliki 2.000 butir yaba," tutur Wanchai.

Informasi kepolisian menunjukkan kalau kedua orang tadi awalnya hendak mengirim narkoba itu ke Distrik Muang, di Chiang Rai. Barang-barang haram itu dibawa dari wilayah perbatasan Thailand, Mae Chan.

Hingga berita ini diunggah, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiga orang anggota sindikat narkoba tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com