Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perang Indonesia-Australia" di Dunia Maya

Kompas.com - 21/11/2013, 07:55 WIB

Peretas Australia menuduh Indonesia hanya menyerang situs web secara random sehingga tujuan ideologisnya diragukan. Dalam video yang diunggah Wayne Carr berjudul "Final Warning to Anonymous Indonesia" menunjukkan kemarahan peretas Australia terhadap serangan random tersebut.

Sentimen positif

Selain aksi perang, sentimen positif diberikan juga pada aksi diplomatik Indonesia. Hampir seluruh pemberitaan mengenai reaksi Pemerintah Indonesia mendapat sentimen positif. Pernyataan Presiden SBY melalui akun @sbyudhoyono yang menyayangkan pernyataan PM Australia yang menganggap remeh penyadapan terhadap Indonesia juga mendapat sentimen positif.

Reaksi positif lain yang diberikan netizen adalah aksi perang siber di dunia maya yang dilakukan oleh grup peretas yang menamakan dirinya Anonymous Indonesia. Perang ini dilakukan dengan menyusup dan melumpuhkan situs-situs yang berasal dari Australia.

Di media sosial terkuak alasan sederhana, perang siber ini hanya bisa dihentikan jika Pemerintah Australia memberi pengakuan penyesalan dan meminta maaf. Jika tidak, upaya melumpuhkan internet Australia akan dilakukan dengan meminimalkan korban ”sipil” tak berdosa. (Amir Sodikin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com