Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Hukum Mati Pembunuh Warga Yahudi dan Kulit Hitam

Kompas.com - 20/11/2013, 22:27 WIB

MISSOURI, KOMPAS.com - Seorang pembunuh berantai dengan sasaran warga kulit hitam dan Yahudi di Amerika Serikat dihukum mati di Missouri, Rabu (20/11/2013).

Joseph Franklin dihukum mati karena menembak mati seorang pria dan melukai dua lainnya di luar sinagog pada 1977.

Pria berusia 63 tahun itu dihukum atas tujuh pembunuhan lain yang bermotif rasial dari 1977 sampai 1980. Ia mengklaim telah melakukan 20 pembunuhan.

Kuasa hukum Franklin menyatakan eksekusi dengan menggunakan suntikan cacat hukum karena tidak ada informasi cukup tentang dosis yang dianggap efektif.

Namun Mahkamah Agung mengukuhkan keputusan banding yang menolak keputusan pengadilan Missouri.

Pada tahun 1978, Franklin menembak pemilik penerbitan Hustler Larry Flynt setelah dia melihat ada foto pasangan berbeda warna kulit di salah satu majalahnya.

Namun Flynt -yang akibat serangan itu mengalami lumpuh sebagian- menentang hukuman mati dan berupaya mencegah eksekusi Franklin.

Dalam wawancara dengan surat kabar St Louis Post-Dispatch yang diterbitkan Senin (18/11), Franklin mengatakan ia tidak lagi memiliki pandangan rasis.

Ia mengatakan motivasinya "tidak logis" dan merupakan konsekuensi penyiksaan selama ia dibesarkan.

Franklin mengatakan ia berinteraksi dengan warga kulit hitam di penjara dan mengatakan, "Saya melihat bahwa mereka adalah orang biasa seperti kita."

Sejak tahun 1976, lima negara bagian di Amerika Serikat yang melakukan paling banyak eksekusi adalah Texas dengan 507 hukuman mati, Virginia (110), Oklahoma (106), dan Florida (81).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com