Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpindahan Manusia Dongkrak Populasi Uni Eropa

Kompas.com - 20/11/2013, 21:55 WIB
BRUSSELS, KOMPAS.com - Migrasi penduduk masih menjadi faktor utama pertumbuhan populasi Uni Eropa sepanjang 2012, setelah sempat menurun di tahun sebelumnya. Demikian data terbaru yang dirilis Rabu (20/11/2013).

Sepanjang tahun lalu tercatat 900.000 imigran memasuki wilayah Uni Eropa, empat kali lebih banyak dari pertumbuhan alami kelahiran dan kematian. Namun, angka imigran legal menurun untuk tahun kedua berturut-turut.

Secara umum, populasi Uni Eropa tahun lalu meningkat sebanyak 1,1 juta jiwa. Sementara, pada 2011 populasi Uni Eropa menurun hingga 1,8 juta orang.

Salah satu negara yang menjadi magnet para imigran adalah Jerman dan Italia, dengan jumlah imigran masing-masing mencapai 390.000 dan 370.000 jiwa. Di kedua negara ini jumlah kematian warganya jauh lebih banyak ketimbang angka kelahiran.

Sementara di negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi seperti Yunani, Irlandia dan Portugal menjadi negara dengan penurunan populasi tertinggi. Namun, Irlandia menutup menurunnya populasi dengan angka kelahiran yang lebih tinggi dari kematian.

Populasi Lithuania juga menurun dan jumlah penduduk negeri itu kini ada di bawah tiga juta jiwa. Bekas negara bagian Uni Soviet itu mengalami penurunan populasi hingga setengah juta jiwa selama satu dekade terakhir.

Sebagian besar penduduk Lithuania memilih pindah ke Inggris, Irlandia dan negara Uni Eropa lain sejak negeri itu menjadi anggota UE sejak 2004.

Secara umum, populasi Inggris mengalami kenaikan terbesar yaitu mencapai 400.000 jiwa baik dari faktor alami dan imigrasi. Pada 1 Januari 2013, total populasi Uni Eropa mencapai 505,7 juta jiwa, dan sebanyak 331,1 juta tinggal di zona euro atau negara-negara yang menggunakan mata uang euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com