Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pria Bersenjata Setelah Serangkaian Serangan di Paris

Kompas.com - 19/11/2013, 14:41 WIB
PARIS, KOMPAS.COM — Sebuah perburuan besar-besaran berlangsung di Paris, Selasa (19/11/2013), terhadap seorang pria bersenjata yang menembak dan melukai seorang fotografer surat kabar sebelum melakukan penembakan lain di luar kantor pusat sebuah bank dan membajak mobil. Fotografer yang tertembak itu kini berada dalam kondisi kritis.

Para petugas yang berjalan kaki dan menggunakan mobil patroli dikerahkan ke seluruh kota yang warganya sedang cemas itu. Mereka mengambil posisi di luar kantor media itu, di sepanjang Jalan Champs-Elysees, serta di pintu masuk ke stasiun sistem kereta bawah tanah Metro.

Para penyidik sejauh ini tidak dapat mengidentifikasi pria bersenjata itu, yang dijelaskan oleh Menteri Dalam Negeri Perancis Manuel Valls sebagai "bahaya nyata". Motif pria itu pun masih belum jelas. Namun, polisi yakin dia juga berada di balik insiden pada Jumat lalu. Saat itu staf sebuah stasiun televisi Paris diancam oleh seorang pria yang membawa senjata.

Si penyerang, yang mengenakan topi dan membawa senapan laras panjang, melepaskan tembakan di kantor harian Liberation yang berhaluan kiri pada Senin sekitar pukul 10.15 waktu setempat. Seorang fotografer lepas berusia 27 tahun yang baru saja tiba untuk kerja hari pertamanya di koran itu menderita luka tembak di dada dan perut. Dia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Koran itu kemudian mengatakan, fotografer tersebut menjalani operasi dan sedang berada dalam perawatan intensif.

Setelah melarikan diri dari kantor harian di Paris timur, orang yang sama diyakini telah melintasi kota ke distrik bisnis La Defense. Di situ dia melepas beberapa tembakan di luar kantor utama bank Societe Generale. Namun, tembakannya tidak mengenai siapa pun. Dia lalu dilaporkan membajak sebuah mobil dan memaksa pengemudinya di bawah todongan senjata untuk menurunkannya di dekat Champs-Elysees di pusat kota Paris, yang jarang mengalami kejahatan bersenjata.

Ada desas-desus bahwa orang tersebut membawa granat serta senapan berburu yang telah digunakan dalam dua penembakan itu.

Polisi mengatakan, foto-foto dari kamera keamanan menunjukkan, pria itu merupakan orang yang sama yang Jumat lalu menyerbu markas saluran telvisi berita BFMTV Paris dan mengancam para staf.

"Mengingat kesamaan dalam empat insiden itu, antara modus operandi, penampilan fisik, dan pakaian pelaku, serta amunisi yang terkumpul, kami yakin bahwa kami berhadapan dengan pelaku tunggal," kata jaksa Paris Francois Molins.

Para penyidik merilis foto-foto pria itu yang diambil dari kamera pengintai dan menggambarkannya sebagai orang berkulit putih, berusia antara 35 dan 45, dengan tinggi badan rata-rata, serta rambut dan berewok keperakan.

Eksekutif Liberation, Nicolas Demorand, mengatakan, penembakan di pintu masuk harian itu telah menimbulkan trauma bagi para staf. "Ketika Anda berhadapan dengan seseorang bersenapan yang datang ke kantor sebuah surat kabar dalam alam demokrasi, itu sangat, sangat serius, apa pun kondisi mental orang itu," kata Demorand kepada kantor berita AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com