Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Filipina Bertekad Tetap Tinggal di Wilayah Bencana

Kompas.com - 18/11/2013, 10:23 WIB
Presiden Filipina Benigno Aquino bertekad tetap tinggal di bagian negara itu yang paling parah dilanda topan sampai ia puas dengan upaya membantu korban akibat topan 8 November itu.

Aquino membuat janji itu hari Minggu (17/11/2013) ketika ia mengunjungi Pulau Samar dan Leyte yang parah dihantam topan, di mana ribuan orang berbondong-bondong ke gereja-gereja yang hancur untuk misa mingguan. Sebagian dari mereka bersyukur karena selamat dari topan super Haiyan, sementara lainnya berdoa bagi ribuan orang yang tewas.

Misa hari Minggu biasanya adalah kesempatan berefleksi di Filipina, yang 80 persen penduduknya menganut Katolik Roma.

Laju pengiriman bantuan internasional ke zona-zona topan itu juga mendapat momentum. Pangan yang dibawa helikopter-helikopter militer Amerika ke daerah-daerah terpencil langsung direbut penduduk yang kelaparan dan berterima kasih.

Pemerintah Filipina mengatakan, topan Haiyan menewaskan hampir 3.800 orang dan menyebabkan sedikitnya 1.200 lainnya hilang. Banyak di antara mereka tersapu dan tenggelam dalam gelombang besar yang dipicu salah satu topan paling kuat yang pernah melanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com