Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kereta di Mesir, 20 Tewas

Kompas.com - 18/11/2013, 08:43 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters
KAIRO, KOMPAS.com — Lebih dari 20 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka ketika sebuah kereta menabrak sebuah pikap dan minibus dekat Kairo, Mesir. 

Seperti dilaporkan kantor berita MENA, Senin (18/11/2013), kereta tersebut datang dari arah Aswan melewati Bani Swaif, lalu tergelincir di persimpangan di dekat Distrik Giza.

Insiden ini diperkirakan akan kembali memicu protes warga yang sekian lama mengeluhkan pemerintah gagal memberikan perlindungan dasar, menyusul rentetan kecelakaan mematikan di negara itu.

"Masinis kereta terkejut ketika minibus dan pikap tersebut tiba-tiba muncul di persimpangan," kata Kepala Otoritas Kereta Api Mesir, Hussein Zakaria, seperti dikutip MENA.

"Kami masih menyelidiki insiden itu. Bila sudah selesai, kami akan mengeluarkan pernyataan," ujar sumber dari Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip dari Reuters.

Jalan dan kereta api di Mesir memiliki catatan keamanan yang buruk. Jaringan transportasi mendapat serangan bertubi-tubi pada tahun lalu, setelah kecelakaan kereta menewaskan 50 orang yang kebanyakan anak-anak. Saat itu kereta menabrak bus sekolah di selatan Kairo.

Kecelakaan kereta api terburuk di Mesir terjadi pada 2002. Saat itu kebakaran meluluhlantakkan tujuh gerbong kereta yang penuh sesak, menewaskan sedikitnya 360 orang.

Pemerintah sementara Mesir, yang didukung militer setelah penggulingan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013, mengumumkan rencana untuk pembenahan transportasi publik. Rencana itu merupakan bagian dari penggunaan bantuan stimulus ekonomi dari beberapa negara senilai 4,3 miliar dollar AS atau Rp 48 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com