Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Tuntut 4 Jaminan untuk Pembicaraan Lanjutan soal Nuklir Iran

Kompas.com - 18/11/2013, 08:24 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
JERUSALEM, KOMPAS.com — Pemerintah Perancis menyampaikan empat tuntutan yang harus dipenuhi Iran. Tuntutan ini menjadi syarat untuk bisa berlanjutnya pembicaraan soal nuklir Iran. Keempat tuntutan disampaikan dalam kunjungan Presiden Perancis Francois Hollande ke Israel, Minggu (17/11/2013).

Tuntutan pertama, meminta Iran menyerahkan semua instalasi nuklir Iran ke bawah pengawasan internasional. Kedua, Iran harus menghentikan pengayaan uranium sampai 20 persen. Ketiga, mengurangi stok uranium. Keempat, menghentikan pembangunan instalasi Arak.

"Inilah poin yang bagi kami sangat penting untuk menjamin kesepakatan apa pun (dengan Iran)," kata Hollande.

Sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani telah menyatakan bakal terus berupaya meyakinkan negara-negara Barat untuk mencabut sanksi ekonomi atas Iran. Meski demikian, Iran tetap menyatakan punya hak untuk melakukan pengayaan uranium sebagai upaya pemenuhan energi di dalam negeri.

"Kami tidak hanya melihat hak Iran untuk melakukan pengayaan uranium sebagai yang tak bisa lagi dinegosiasikan, tetapi kami juga tak melihat kebutuhan (pengayaan uranium) itu harus diakui orang lain," ujar Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. "(Pengayaan uranium) itu merupakan bagian integral dari hak Iran di bawah perjanjian non-proliferasi," ujar dia.

Sementara itu, pekan lalu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menyatakan hak Iran melakukan pengayaan uranium akan tergantung pada jaminan yang bisa diberikan Iran kepada masyarakat internasional bahwa pengayaan itu tak dilakukan untuk membuat senjata nuklir.

Zarif berkeyakinan tak satu pun dari negara-negara dalam P5+1, yakni Inggris, Perancis, Amerika Serikat, China, dan Jerman, yang meminta Iran menghentikan pengayaan uranium. "Penghentian pengayaan uranium adalah garis merah kami, dan kami tidak akan melewatinya," ujar dia.

Instalasi Arak dikhawatirkan Perancis akan dipakai Iran untuk menghasilkan plutonium sebagai produk sampingan, yang memungkinkan Iran membuat senjata nuklir. Hollande pada awal kunjungannya ke Israel mengatakan bahwa Perancis tak akan menoleransi proliferasi nuklir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com