Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doris Lessing, Penerima Nobel Sastra 2007, Meninggal

Kompas.com - 18/11/2013, 04:13 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber CNN
LONDON, KOMPAS.com — Doris Lessing, penulis penerima Hadiah Nobel untuk dedikasinya pada sastra, meninggal dalam usia 94 tahun, Minggu (17/11/2013). Informasi datang dari penerbitnya, HarperCollins.

Lessing terkenal untuk karyanya The Golden Notebook, yang oleh banyak kritikus sastra disebut sebagai salah satu novel feminis paling penting yang pernah ditulis.

"Lessing meninggal dengan tenang, di rumahnya di London pada Minggu pagi," kata juru bicara HarperCollins, Susana Frayn. Lessing mulai menulis pada usia 7 tahun.

"Saya lahir untuk menulis, seperti orang lain yang lahir untuk melukis ... itu saja," kata Lessing dalam sebuah wawancara. "Penulis bercerita. Ini adalah apa yang kita lakukan."

Lessing mendapatkan hadiah Novel Sastra pada 2007, saat berusia 88 tahun. Akademi Nobel menyebutnya, "Penulis epik dari pengalaman perempuan, yang telah menjalani era komunitas terbagi dan terawasi."

Satu putri, Jean, dan dua cucu perempuan, Anna dan Susannah, adalah keluarga yang ditinggalkan Lessing. Dia adalah anak dari pasangan Inggris dan Persia (sekarang Iran). Banyak tulisannya lahir dari pengalamannya tumbuh di Rhodesia Selatan (sekarang Zimbabwe).

Putus sekolah saat berusia 13 tahun, Lessing mengembangkan diri dengan membaca karya Dickens, Tolstoy, dan Dostoevsky DH Lawrence. "Aku mendidik diriku sendiri dengan membaca," kata dia pada suatu kali.

Dalam pidato penerimaan Hadiah Nobel, Lessing bertutur tentang perjuangan melelahkan di beberapa negara berkembang untuk mendongkrak pengetahuan. "Belum lama ini seorang teman yang telah di Zimbabwe bercerita tentang sebuah desa di mana orang tidak makan selama tiga hari, tetapi mereka masih berbicara tentang buku dan bagaimana cara mendapatkannya, (masih bicara) tentang pendidikan."

Dia meninggalkan rumah pada umur 15 tahun untuk bekerja sebagai pengasuh, tetapi juga mulai menulis cerita dan kemudian menjual dua tulisannya ke majalah di Afrika Selatan.

Novel pertamanya, Rumput Ini Bernyanyi, berada dalam koper Lessing ketika dia tiba di London pada 1949. Diterbitkan pada 1950, novel ini bercerita tentang penindasan warga kulit hitam Afrika oleh penjajah kolonial berkulit putih.

Novel The Golden Notebook, yang terbit pada 1962, menurut Nicholas Pearson, editor dari penerbitnya, merupakan "buku pegangan untuk seluruh generasi". "Doris adalah visioner. Bahkan, di usia sangat tua, dia adalah orang yang gelisah karena intelektual, selalu inspiratif," kata Pearson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com