Tak hanya itu, para tahanan politik tersebut dipidana mati sejak 2002 lantaran tudingan kudeta oleh pemerintahan rezim militer Jenderal Than Shwe.
Kebijakan Pemerintah Myanmar kala itu memang mendapat sorotan dari AS dan negara-negara Barat. Sementara, kini Myanmar mendapat pujian dari AS dan Barat sebagai negara yang sukses melalui transisi demokrasi dari setengah abad pemerintahan militer yang brutal.
Menurut Ye Aung, yang juga mantan tahanan politik, hingga kini masih ada 60 tahanan politik di balik jeruji bui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.