Serangan ke wilayah utara Gaza terjadi hanya beberapa jam setelah sejumlah saksi mata melaporkan angkatan darat Israel menerobos sisi timur perbatasan Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, pesawat tempur negeri itu mengincar dua lokasi peluncuran roket di utara Gaza, sebagai balasan atas dua tembakan mortir yang menghantam wilayah Israel pada Rabu (13/11).
Seorang juru bicara IDF mengatakan satu proyektil dipastikan adalah sebuah roket, sementara proyektil yang lain adalah sebuah selongsong mortir.
"Menembakkan roket ke arah wilayah dan warga Israel, melanggar kedaulatan kami. Kami berhal melakukan operasi terhadp mereka yang terlibat teror ini," ujar juru bicara angkatan darat Israel, Letnan Kolonel Peter Lerner.
Sejauh ini tak dilaporkan adanya korban jiwa dalam serangan kedua belah pihak.
Sebelumnya, sejumlah saksi mata mengatakan pasukan Israel dibantu kendaraan lapis baja memasuki sisi timur Gaza menuju kota Khan Yunis.
"Enam buldoser militer bersama sejumlah tank masuk sejauh 200 meter ke wilayah Gaza, sementara helikopter dan pesawat pengintai berputar-putar di atas desa Khuzaa," ujar salah seorang saksi mata.
"Pasukan pemberontak menembakkan sejumlah mortir ke arah pasukan Israel dan kami mendengar ledakan di daerah itu," tambah saksi itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.