Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mafia Berencana Bunuh Paus Fransiskus

Kompas.com - 14/11/2013, 13:24 WIB
ROMA, KOMPAS.COM — Mafia sedang mempertimbangkan sebuah serangan mematikan terhadap Paus Fransiskus. Demikian peringatan seorang jaksa senior dari Italia Selatan.

Nyawa Paus berada dalam bahaya karena keinginannya untuk menyapu bersih korupsi telah membuat kelompok penjahat terorganisasi ketar-ketir. Demikian kata Wakil Kepala Jaksa Reggio Calabria, Nicola Gratteri.

Sejak Fransiskus mulai menjabat April lalu, dia telah menegaskan bahwa dirinya bermaksud membersihkan Takhta Suci dari cara-cara korup dan membersihkan Bank Vatikan yang terkenal, yang sudah sekian lama digunakan para pelaku pencucian uang. Setelah menjabat, Paus segera memberhentikan Kepala Bank Vatikan (IOR) Gotti Tedeschi dan kemudian memaksa Kardinal Bertone, yang dituduh korupsi, memasuki masa pensiun.

Dalam salah satu khotbah pertamanya sebagai Paus, Fransiskus membidik mafia, meminta mereka bertobat karena "mengeksploitasi dan memperbudak rakyat". Pada awal pekan ini, dalam khotbahnya yang paling berapi-api, Paus mengatakan bahwa para pejabat yang menerima suap harus "diikat dengan sebuah batu dan ditengelamkan ke dasar laut".

Gratteri mengatakan, para anggota mafia Calabria Ndrangheta risau dengan pernyataan perang Paus Fransiskus terhadap korupsi. Jaksa itu mengatakan kepada harian Italia, Il Fatto Quotidiano, "Mereka yang berada dalam jaringan keuangan mafia risau dengan Paus Fransiskus. Mereka yang hingga kini makan dari kekayaan dan kekuasaan yang datang langsung dari gereja gelisah dan ketar-ketir."

Dia menambahkan, "Papa Bergoglio (nama asli Paus Fransiskus) sedang membongkar pusat-pusat kekuatan ekonomi di Vatikan. Jika para bos (mafia) bisa menurunkannya, mereka tidak akan ragu-ragu."

Jaksa itu mengakui, mafia belum tentu mampu melakukan serangan tersebut karena lembaga keamanan Vatikan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. "Saya tidak tahu apakah kelompok-kelompok kriminal terorganisasi berada dalam posisi untuk melakukan sesuatu, tetapi mereka tentu mempertimbangkan hal itu. Ini waktu yang berbahaya bagi Paus Fransiskus."

Dalam beberapa tahun terakhir, Ndrangheta, yang berbasis di Calabria, yang merupakan wilayah bagian "ujung kaki" Italia, telah menjadi organisasi kriminal terbesar, terkaya, dan paling ditakuti dari tiga organisasi kriminal utama di negara itu. Mafia Ndrangheta yang mengkhususkan diri pada perdagangan kokain telah menguasai sekitar 80 persen pasar di Eropa dan telah menginvestasikan keuntungannya di Italia utara, Jerman, dan Amerika Serikat. Kelompok itu juga telah menjalin hubungan dengan organisasi teroris di seluruh dunia dan kartel narkoba di Amerika Selatan.

Sementara itu, menurut survei tahunan ke-14 Global Language Monitor, sebuah lembaga yang berbasis di Texas, AS, yang melacak para tokoh publik top di situs web, Paus Fransiskus kini merupakan sosok yang paling banyak dibicarakan orang di planet ini. Menurut lembaga itu, di dunia maya lebih banyak orang membicarakan tentang Paus ketimbang Edward Snowden, Kate Middleton, dan Miley Cyrus. Lembaga tersebut mendasarkan analisisnya pada blog berbahasa Inggris, media sosial, serta 275.000 media elektronik dan media berita online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com