Penyelidikan polisi, sebagaimana disampaikan Juru Bicara Polisi Uruzgan Farid Ayel, menunjukkan kalau ranjau-ranjau itu ditujukan untuk kegiatan terorisme. "Mungkin mereka terlau asyik membuat ranjau," kata Ayel.
Catatan kepolisian menunjukkan insiden itu tidak menewaskan warga sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.