Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantaran Haiyan, Filipina Kehilangan Swasembada Beras dan Gula

Kompas.com - 11/11/2013, 19:47 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Topan Yolanda alias Haiyan membuat Filipina kehilangan swasembada beras dan gula. Kenyataan ini mengemuka seturut catatan Institut Beras Internasional (IRRI) dan Badan Pengatur Gula (SRA) sebagaimana warta laman Bangkok Postpada Senin (11/11/2013).


Sementara, topan berkekuatan angin superkencang itu, maksimal 285 kilometer per jam, tercatat kemungkinan besar menewaskan 10.000 rakyat Filipina. Yolanda meluluhlantakkan Filipina sejak Jumat hingga Minggu lalu.

Tercatat, Filipina mesti mengimpor beras hingga 1,1 juta ton pascatopan. Soalnya, kerusakan lahan pertanian, termasuk sawah, mencapai 3,7 miliar peso. Filipina akan mengimpor beras dari negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Kamboja.

Sementara, impor gula bakal ada di kisaran 50.000 ton sampai dengan 200.000 ton. Lalu, data termutakhir menunjukkan kalau 71.000 hektare pertanian, termasuk perkebunan tebu, rusak parah oleh Yolanda.

Filipina, menurut data Departemen Pertanian kehilangan panen padi hingga 131.611 ton. Angka itu setara dengan 1,8 persen panen pada kuartal keempat 2013.

Sejatinya, sejak 2008, Filipina berhasil membuat swasembada beras dan gula. Lantaran itu, khususnya beras, ada pengurangan impor hingga 2,6 juta ton.

AP Photo Emily Ortega (21) beristirahat dengan infus di tangannya, setelah melahirkan bayi Bea Joy di sebuah tempat penampungan pengungsi korban topan Haiyan di Tacloban, Filipina. Nama Bea Joy diambil dari nama nenek Emily yang masih hilang setelah kediaman mereka disapu ombak raksasa.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com