Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisemitisme di Eropa Meningkat Tajam

Kompas.com - 08/11/2013, 19:56 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Banyak orang Yahudi di Eropa mengatakan antisemitisme meningkat, khususnya di internet, menurut survei yang dilakukan badan hak asasi Uni Eropa, Fundamental Rights Agency (FRA).

Survei terhadap 5.847 orang Yahudi menunjukkan 66 persen di antaranya mengangkat antisemitisme sebagai masalah. Tiga perempat responden, atau sekitar 76 persen, mengatakan anti-Yahudi meningkat dalam lima tahun terakhir.

Survei itu dilakukan pada 2012 di delapan negara yang merupakan tempat tinggal sekitar 90 persen populasi Yahudi di Uni Eropa.

Para responden di Belgia, Perancis, Jerman, Hongaria, Italia, Latvia, Swedia, dan Inggris ditanya tentang "pendapat mereka dan pandangan tentang tren antisemitisme, dan antisemitisme sebagai masalah".

Mereka juga ditanya tentang pengalaman pribadi dan kekhawatiran tentang keselamatan mereka dan anggota keluarga.

Pertimbangkan untuk pindah

Sebagian besar responden menyatakan khawatir tentang antisemitisme di internet dan bahwa isu ini semakin parah.

Seorang wanita Inggris yang berusia 50-an, dikutip dalam survei itu, mengatakan, ia mendengar "lebih banyak komentar antisemitisme" sejak memilliki akun di Facebook "dibandingkan apa yang pernah saya alami sepanjang hidup saya".

Dia menambahkan, "kecepatan komentar buruk dan informasi salah akan beredar dan menakutkan karena akan menciptakan ketidaktenangan, yang mungkin saja tidak terkait dengan realitas di lapangan orang Yahudi yang tinggal di komunitas beragam."

Survei itu menemukan sekitar 29 persen responden mempertimbangkan untuk pindah karena khawatir atas keselamatan. Angka tinggi untuk pindah tercatat di Hongaria 48 persen, Perancis 46 persen, dan Belgia 40 persen.

FRA mengatakan, negara-negara Uni Eropa harus "segera" mencari cara efektif memerangi antisemitisme di internet. Badan ini juga menyerukan kepada tokoh masyarakat untuk mengecam komentar antisemitisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com