Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topan Super Haiyan Mulai Mengarah ke Filipina

Kompas.com - 07/11/2013, 18:36 WIB
MANILA, KOMPAS.com - Badai topan Super Haiyan yang telah mengakibatkan kerusakan di Palau dan Republik Mikronesia di Samudera Pasifik dan pada Kamis (7/11/2013) bergerak ke barat menuju Filipina dengan membawa angin berkecepatan 260 kilometer per jam.

Carl MacEllroy dari layanan cuaca nasional Amerika Serikat mengatakan badai topan  tersebut tampaknya mengarah ke sebelah utara pulau-pulau Mikronesia yang lebih padat penduduknya.

"Kita belum menerima laporan kerusakan atau luka-luka...kita berasumsi orang-orang di sana berlindung dan berhasil melewati pusat taifun, tapi akan ada kerusakan cukup besar," ucapnya.

Kantor Manajemen Keadaan Darurat Nasional di Palau menyatakan mereka kehilangan kontak dengan negara bagian Kayangel, yang memiliki populasi sekitar 200 orang. Setidaknya tiga rumah dilaporkan rusak dan pelabuhan negara bagian tersebut mengalami banjir.

Jessy llele dari resor Palau Pacific di negara bagian Koror, Palalu, mengatakan bahwa mereka hanya mengalami dilewati pinggiran badai, dan kerusakan tampak minimal. "Saat ini masih ada angin kuat. Ada beberapa pohon roboh dan serpihan, tapi tidak terlalu buruk."

Kantor-kantor pemerintah dan sekolah-sekolah di Palau akan tetap ditutup hingga Jum'at (8/11/2013).

NEMO, dinas penanganan keadan darurat nasional Palau, meminta masyarakat menyimak siaran radio atau televisi setempat untuk mengetahui perkembangan selanjutnya dari dampak badai ini.
Maysarakat juga diminta menyimpan persediaan barang untuk keadaan darurat.

Haiyan kini bergerak arah barat laut ke Filipina, dan diprediksikan mencapai daratan pulau Samar dalam waktu 24 jam selanjutnya.  Pemerintah Filipina sudah memulai proses evakuasi warga di daerah yang akan dilintasi Haiyan.

MacEllroy berkata bahwa 'Topan Super' adalah badai topan yang kekuatan anginnya dua kali lebih kuat dibanding topan biasa. Tahun lalu, badai topan Bopha merupakan taifun tropis terkuat yang menghantam pulau Mindanao, Filipina. Pada bulan Desember, badai tersebut menewaskan lebih dari 600 jiwa dan ribuan kehilangan rumah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com