Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Penjahat Perang Nazi Akhirnya Dikebumikan di Pemakaman Penjara

Kompas.com - 07/11/2013, 16:35 WIB
ROMA, KOMPAS.com — Jasad penjahat perang Nazi Erich Priebke yang sempat kesulitan untuk dimakamkan karena ditolak di berbagai tempat akhirnya secara diam-diam dimakamkan di pemakaman sebuah penjara di Italia. Demikian  laporan harian La Republicca, Kamis (7/11/2013).

"Lokasi makam Priebke ditandai dengan salib kayu di sekat semak-semak di pemakaman penjara," demikian La Republicca tanpa merinci lokasi pemakaman itu.

"Ini adalah sebagian tanah Italia di mana jasad Priebke bisa dimakamkan tanpa menjadi simbolisme Nazi," tambah harian itu.

Pria berusia 100 tahun itu meninggal dunia saat menjalani status tahanan rumah setelah terbukti terlibat dalam pembunuhan 353 warga sipil Italia di kompleks goa Ardeatine, dekat Roma pada 1944.

Pemerintah Roma melarang Priebke dimakamkan di kota itu karena khawatir akan digunakan sebagai tempat ziarah para pendukung ideologi Nazi. Sementara itu Vatikan mengeluarkan fatwa yang melarang semua gereja Katolik di Roma menggelar upacara pemakaman untuk jasad Priebke.

Jenazah Priebke juga ditolak Argentina, negara yang menjadi tempat tinggalnya selama 50 tahun.

Dari informasi yang dihimpun La Republicca, peti jenazah Priebke diambil dari tempat penyimpanan sementara di sebuah pangkalan udara militer dekat Roma pada sebuah hari Minggu di bulan Oktober.

Peti itu kemudian dimasukkan ke dalam sebuah minibus berwarna abu-abu. Mobil itu kemudian dikemudikan ke luar kota Roma selama beberapa jam sebelum fajar sebelum dipindahkan ke mobil lain.

Selanjutnya, peti jenazah Priebke itu dibawa ke sebuah kawasan pegunungan Italia yang lokasi detailnya tak diungkap La Republicca.

Pria dengan julukan "Jagal dari Goa Ardeatine" ini hingga ajalnya tak pernah menyesali perbuatannya. Menurut dia apa yang dilakukannya sekadar menjalankan perintah atasan.

Para korbannya tewas dengan satu tembakan di leher. Mereka dibunuh sebagai pembalasan atas serangan kelompok perlawanan bawah tanah yang menewaskan sejumlah prajurit SS, pasukan khusus Nazi.

Setelah perang, bersama sejumlah tokoh Nazi, Priebke berhasil kabur ke Argentina untuk menghindari pengadilan kasus Ardeatin di Roma pada 1948.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com