Sementara itu, Jaksa Agung Kolombia Eduardo Montealegre berkomentar kalau perjanjian itu adalah kesempatan penting membuka khazanah demokrasi di Kolombia.
Tak cuma pihak pemerintah, oposisi Kolombia juga berpandangan positif. "Kami menyambut baik perjanjian tersebut,"kata Clara Lopez, tokoh oposisi.
Catatan dari PBB ihwal pertemuan yang difasilitasi Kuba tersebut menunjukkan kalau ada banyak dukungan fokus perjanjian damai bakal tercapai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.