Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Arab Saudi Tangkapi Ribuan Pekerja Ilegal

Kompas.com - 05/11/2013, 20:47 WIB

RIYADH, KOMPAS.com - Ribuan pekerja asing di Arab Saudi ditangkap di berbagai kawasan negara itu dalam operasi membertantas pekerja yang belum mendapat izin.

Juru bicara kepolisian Jeddah mengatakan hampir 4.000 orang, termasuk warga negara Indonesia, yang tidak memiliki dokumen kerja ditangkap di Jeddah dan sekitarnya.

Pemerintah Arab Saudi sudah menetapkan batas waktu pengampunan untuk mendapat izin kerja padaKlik Minggu (3/11) namun hingga Selasa (5/11/2013) masih banyak tenaga kerja asing yang belum mendapatkannya.

Arab Saudi berupaya untuk mengurangi ketergantungan atas pekerja asing walaupun sebagian besar yang terkena dampak dari kebijakan terbaru ini adalah pekerjaan kasar yang umumnya tidak diinginkan warga setempat.

Banyak toko yang tutup berhubung para pekerjanya tidak masuk karena takut akan ditangkap sementara beberapa sekolah terpaksa tutup karena status dari para guru yang berkewarganegaraan asing masih belum jelas.

Tim Filipina

Sementara itu pemerintah Filipina mengerahkan tim untuk memastikan laporan-laporan tentang kekerasan atas warganya yang terjadi saat penggrebekan atas pekerja gelap.

Menteri Luar Negeri, Albert del Rosario, mengatakan diplomat Filipina sudah melakukan kontak dengan dewan hak asasi manusia Arab Saudi untuk menjamin perlindungan atas pekerja Filipina di sana.

"Kami sudah mengirim tim tanggap kilat ke sana, kami sudah membentuk tim untuk mengunjungi penjara, tempat penahahan, kantor polisi, untuk menjamin warga kami dalam keadaan baik dan jika perlu menerbitkan dokumen perjalanan untuk mereka," tutur Del Rosario kepada para wartawan seperti dikutip kantor berita AFP.

Del Rosario memperkirakan terdapat sekitar 660.000 pekerja asal Filipina di Arab Saudi namun tidak diketahui jumlah pekerja gelap. Pernyataan Menlu Filipina ini menanggapi sekitar 30 warga Filipina yang dideportasi pada Senin (4/11) yang mengaku mendapat pengakuan buruk dari pihak berwenang Saudi.

Bagaimanapun Del Rosario menegaskan para pekerja tersebut masih akan diwawancarai lebih lanjut untuk memastikan keluhan yang mereka ungkapkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com