Kelompok oposisi, yang menggelar aksi unjuk rasa ini, khawatir undang-undang baru ini akan memudahkan mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra kembali ke Thailnad.
Para pengunjuk rasa melakukan aksi jalan kaki dari sebuah stasiun kereta api tempat mereka melakukan aksi sejak pekan lalu menuju ke Istana Raja.
"Hari ini adalah saatnya bersatu dan meminta semua orang yang mencintai negeri ini untuk melindungi bangsa," kata mantan wakil perdana menteri dan anggota parlemen oposisi, Suthep Thaugsuban.
Sekitar 1.000-an orang, termasuk para pegawai yang tengah istirahat siang, bergabung dengan unjuk rasa kedua menentang undang-undang amnesti di kawasan bisnis dan perbelanjaan Silom.
Thaksin Shinawatra, yang adalah taipan komunikasi, digulingkan dari jabatan perdana menteri oleh militer pada 2006. Meski demikian, Thaksin masih menjadi sosok berpengaruh, dan kini adiknya, Yingluck, menjadi perdana menteri Thailand.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.