Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/11/2013, 10:09 WIB
|
EditorCaroline Damanik

KOMPAS.com - Sering lupa mematikan telepon seluler atau alat elektronik lain saat naik ke pesawat terbang? Jangan khawatir karena kini larangan untuk mematikan semua alat elektronik pada saat pesawat tinggal landas dan mendarat itu sudah dicabut. Paling tidak di Amerika Serikat. Dan, ada beberapa kondisi tertentu yang harus dipenuhi.

Badan Penerbangan Federal AS (FAA), Kamis (31/10), membuat pengumuman bersejarah untuk mengakhiri larangan berumur hampir setengah abad itu.

”Sebagian besar pesawat penumpang (saat ini) bisa menoleransi interferensi radio dari peralatan elektronik portabel. (Jadi) aman untuk membaca berbagai materi yang sudah diunduh, seperti e-book atau kalender, atau bermain games,” tutur Administrator FAA Michael Huerta dalam jumpa pers di Bandar Udara Ronald Reagan di Washington, DC.

Begitu peraturan baru ini diterapkan tak lama lagi, penumpang pesawat tak perlu lagi mematikan gadget elektroniknya saat pesawat berjalan di landasan (taxiing), tinggal landas, dan mendarat, seperti selama ini. Kita bisa tetap membaca buku, menonton film, mendengarkan musik, atau bermain game di gadget tanpa khawatir akan membuat pesawat celaka.

Meskipun demikian, penumpang pesawat tetap dilarang menggunakan layanan jaringan telepon seluler, seperti menelepon atau mengirim layanan pesan singkat (SMS).

Menurut Huerta, para penumpang akan diperintahkan mengaktifkan mode pesawat terbang (airplane mode) selama berada di pesawat. Dengan mode, yang bisa ditemukan di hampir semua telepon seluler dan gadget elektronik modern, itu, fungsi transmisi sinyal elektronik akan tidak aktif.

Selama ini, penumpang diwajibkan mematikan telepon seluler atau komputer tablet mereka begitu pintu pesawat ditutup. Mereka tidak diizinkan menghidupkan kembali berbagai peralatan itu sampai pesawat mencapai ketinggian 10.000 kaki (3.000 meter).

Peraturan lama

Peraturan itu diterapkan sejak 1966 saat ditemukan interferensi terhadap sistem navigasi dan komunikasi pesawat dari perangkat radio FM portabel.

Namun, seiring perkembangan zaman, pesawat masa kini dirancang lebih tahan terhadap interferensi elektronik. Bahkan, beberapa pesawat penumpang saat ini telah menawarkan koneksi internet nirkabel melalui jaringan Wi-Fi saat pesawat mengudara di ketinggian jelajah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke