Badai Hantam Eropa Utara, 8 Tewas

Empat orang tewas di Inggris, dua di Jerman, satu di Belanda, dan satu korban tewas lain di Perancis akibat angin kencang dan hujan deras sejak Minggu malam hingga Senin pagi.

Akibat angin kencang ini pula upaya pencarian seorang bocah 14 tahun yang terseret ombak di pesisir selatan Inggris tak bisa dilaksanakan.

Angin kencang dengan kecepatan 159 kilometer per jam terjadi di Isle of Wight, di pesisir selatan Inggris. Sementara itu, angin kencang dan hujan lebat mengakibatkan ribuan pohon tumbang, penundaan perjalanan kereta api di Inggris dan Belanda, dan sebagian wilayah Jerman.

Di Inggris, seorang gadis 17 tahun tewas setelah karavan tempat dia berada tertimpa sebuah pohon besar. Seorang pria berusia 50-an juga tewas akibat mobilnya tertimpa pohon tumbang.

Sementara itu di London, jasad seorang pria dan wanita ditemukan di bawah reruntuhan tiga rumah yang hancur karena ledakan akibat pipa gas yang rusak akibat badai.

Di Amsterdam, Belanda, seorang perempuan tewas tertimpa sebuah pohon saat sedang berjalan kaki di sebuah kanal. Sseorang perempuan lain berusia 50-an hilang dan diduga kuat tewas setelah terseret gelombang laut di Britanny, Perancis.
Pohon tumbang juga menewaskan dua orang di Jerman.

Selain korban tewas, sekitar 270.000 rumah di Inggris dan 75.000 di Perancis utara tak mendapat pasokan listrik. Pasokan listrik di beberapa ribu rumah kemudian dapat dipulihkan.

Putusnya aliran listrik juga terjadi di sebuah PLTN di wilayah tenggara Inggris. Akibatnya, PLTN Dungeness B secara otomatis mematikan dua reaktor nuklirnya dan mengalihkannya ke generator diesel untuk menghasilkan listrik.