Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pawang Gajah Thailand Gelar Unjuk Rasa

Kompas.com - 25/10/2013, 19:53 WIB
BANGKOK, KOMPAS.com - Para pawang gajah di Thailand menggelar aksi protes melawan rencana pemerintah menasionalisasi gajah, yang diharapkan bisa mengurangi perburuan liar dan penjualan gelap.

Ratusan pawang gajah berkumpul di kawasan pelatihan gajah di ibu kota kuno Thailand, Ayutthaya, Kamis (14/10/2013).

Pemerintah Thailand dalam waktu dekat akan mengesahkan undang-undang perlindungan dan pelestarian hewan liar, yang akan membuat gajah-gajah yang selama ini dimiliki secara pribadi menjadi milik negara.

Pemerintah berharap dengan memiliki data jumlah pasti gajah yang digunakan untuk bekerja, akan mempersulit siapa saja yang akan menjual gajah itu secara ilegal atau memperlakukan gajah dengan buruk.

Namun, para pawang gajah ini mengatakan undang-undang itu tidak akan digunakan untuk melindungi hewan besar itu. Undang-undang itu justru akan digunakan untuk menghukum mereka yang bekerja dengan gajah.

"Undang-undang itu tidak akan menyelesaikan masalah," kata Netiwin Amornshing (36) pawang gajah asal kota Surin.

"Pemerintah harus meningkatkan hukuman terhadap pelanggar bukan mengesahkan undang-undang baru untuk mengendalikan semuanya," tambah dia.

Di sisi lain, para pendukung pemerintah mengatakan undang-undang baru ini sangat penting untuk menjaga kehidupan liar Thailand -yang termasuk 200 ekor harimau- dibantai untuk kepentingan ekonomi.

Sekitar seabad lalu, masih terdapat 100.000 ekor namun jumlah hewan itu di alam liar semakin menurun hingga tersisa sekitar 2.000 ekor saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com