Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Minta Malaysia Cabut VoA untuk Irak dan Suriah

Kompas.com - 25/10/2013, 16:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Australia minta Malaysia mencabut fasilitas visa kedatangan (VoA) bagi warganegera Irak dan Suriah. "Malaysia sudah menerapkan kebijakan itu terhadap warganegara Iran,"kata pihak Australia dalam pernyataannya pada Jumat (25/10/2013).

Informasi soal permintaan Australia itu, tulis laman Bangkok Post sejatinya berasal dari Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid dalam pertemuan dengan Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison di Kuala Lumpur. Menurutnya, permintaan itu bertujuan untuk mengurangi jumlah pencari suaka ilegal ke Australia. Selama ini, para pelaku perdagangan manusia dari Timur Tengah menjadikan Malaysia negara persinggahan menuju Negeri Kanguru.

Juli silam, Malaysia mencabut VoA bagi warganegara Iran. Kebijakan itu dilakukan lantaran lobi Australia pula.

Sebagaimana kebijakan Malaysia soal VoA bagi negara-negara lain, kala itu, warganegara Iran bisa membayar biaya visa saat tiba di Malaysia. VoA itu berlaku 30 hari sejak tanggal pembayaran.

Sementara,  Morrison mengatakan hampir separuh jumlah warga Iran membayar pelaku perdagangan manusia untuk perjalanan dari Indonesia menuju Australia melalui Malaysia dalam tahun ini. "Dari negara asalnya, mereka bisa terbang langsung ke Jakarta,"kata Morrison.

Data pihak Australia menunjukkan sepertiga dari 15.000 warganegara Iran membayar pelaku perdagangan manusia untuk destinasi ke Australia lewat Indonesia sejak Januari 2013.   


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com