Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatirkan Keselamatan Warga, Sri Lanka Batalkan Balap Gajah

Kompas.com - 24/10/2013, 21:43 WIB
KOLOMBO, KOMPAS.com — Untuk merayakan peresmian jalan tol terbarunya, Pemerintah Sri Lanka menggelar sebuah acara unik, yaitu balap gajah.

Balap gajah yang diikuti 24 ekor hewan besar bersama pawangnya itu dijadwalkan digelar pada Kamis (24/10/2013) yang akan menempuh jarak 25,8 kilometer atau sepanjang jalan tol baru itu.

Para pawang dan gajahnya sudah siap di garis start di atas jalan tol empat lajur yang dibangun dengan bantuan dana dari Pemerintah China itu. Di saat para peserta siap berlaga, pemerintah tiba-tiba membatalkan lomba.

Apa alasannya? Ternyata penonton yang membeludak membuat aparat keamanan mengkhawatirkan sisi keamanan acara tersebut.

"Setidaknya ada 100.000 orang di garis start dan 200.000 orang lain menunggu di dua pintu keluar jalan tol ini," kata Menteri Transportasi dan Wisata, Nimal Lanza.

"Kami sungguh tak menyangka antusiasme masyarakat sedemikian besar," lanjut Lanza.

Polisi merasa gading gajah yang akan berlaga bisa membahayakan para penonton, jika ada pawang yang kehilangan kendali gajahnya. Akhirnya acara balap gajah diubah menjadi parade gajah yang lebih aman.

Meski para gajah tetap melenggang melintasi jalan tol baru itu, pembatalan acara balap gajah mengecewakan warga dan media yang sudah datang.

Di Sri Lanka, gajah diperlakukan sebagai hewan suci. Mereka biasa digunakan dalam acara keagamaan di kuil-kuil Buddha, dan keberadaan para gajah ini dilindungi undang-undang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com