Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur Bersama Kekasih, Sejoli Afganistan Tewas Dipenggal

Kompas.com - 23/10/2013, 22:09 WIB
KABUL, KOMPAS.com - Sepasang kekasih ditemukan tewas terpenggal di wilayah Provinsi Helmand, wilayah selatan Afganistan. Pejabat setempat, Rabu (23/10/2013), menduga keduanya dibunuh karena masalah percintaan di luar nikah.

Polisi yang menyelidiki kasus ini yakin keluarga korban perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 20-an tahun adalah pihak yang bertanggung jawab atas kematian pasangan muda itu.

Kakak korban pria yang juga berusia 20-an, melaporkan kepada polisi bahwa adiknya melarikan diri dengan kekasihnya dan tinggal di rumah keluarga pria itu.

Lalu, pada Senin (21/10/2013), sebanyak 10 orang pria mendobrak kediaman si pemuda di dekat ibu kota provinsi Helmand, Lashkar Gah. Para pria itu kemudian membawa pasangan kekasih tersebut.

"Pada Selasa, warga melaporkan mereka menemukan dua mayat di pemakaman. Kami pergi ke sana dan menemukan mereka. Keduanya dipenggal," kata seorang perwira polisi setempat, Mohammad Ismail Hotak.

"Dari hasil penyelidikan kami, mereka adalah pasangan kekasih. Kami yakin keluarga korban perempuan berada di belakang pembunuhan ini," tambah Hotak.

Hotak menambahkan, kakak korban pria mengatakan adiknya sangat mencintai kekasihnya dan berencana untuk menikahi dia.

Sementara itu, juru bicara pemerintah provinsi Helmand, Omar Zwak membenarkan insiden itu dan mengatakan penyelidikan tengah digelar.

Di Afganistan hubungan laki-laki dan perempuan di luar pernikahan adalah hal tabu. Pernikahan biasanya ditentukan para tetua, bahkan tanpa dibicarakan dengan pasangan yang akan dinikahkan.

Seorang pria yang ingin menjalin hubungan dengan seorang perempuan bisa dianggap menghina keluarga pihak perempuan dan biasanya berujung pada kekerasan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com