Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Bantu Korban Banjir Kamboja

Kompas.com - 23/10/2013, 15:50 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Jepang membantu korban banjir di Kamboja dengan berbagai logistik seperti generator, tangki polyester, tangki air, dan pemurni air. Bantuan yang mulai berdatangan sejak Rabu (23/10/2013) itu nilainya mencapai 320.000 dollar AS.

Penyerahan secara simbolis bantuan itu dilakukan oleh Duta Besar Jepang untuk Kamboja Yuji Kumamaru kepada Wakil Presiden Komite Nasional Kamboja untuk Pengelolaan Bencana Alam Nhim Vanda di Bandar Udara Internasional Phnom Penh.

Catatan pihak Kamobja menunjukkan, sebagaimana warta AP, banjir lantaran meluapnya Sungai Mekong terjadi sejak pertengahan September. Sampai kini, bencana alam itu sudah menewaskan 168 orang. Dari jumlah itu, 73 di antaranya adalah anak-anak. "Banjir juga membuat 1,8 juta warga kami terkena dampaknya,"kata Nhim Vanda.

Pemerintah Kamboja juga mencatat 344.300 hektare tanaman padi rusak. Kerusakan akibat banjir juga terjadi pada 440 kilometer jalan nasional dan 3.693 kilometer jalan tanah di Kamboja rusak parah. "Kerugian mencapai sekitar 500 juta dollar AS,"imbuh Vanda.

Selain Jepang, China, pekan lalu, mendonasikan bantuan 50.000 dollar AS melalui Palang Merah Kamboja. Lalu, pemerintah Thailand menyumbang dana 200.000 dollar AS, kemarin.

Agustus sampai dengan Oktober adalah bulan-bulan saat Kamboja terlanda banjir. Pada saat itu, musim hujan memang mencapai puncaknya di Kamboja.

Pada 2011, jumlah korban banjir di Kamboja mencapai 250 orang. Setahun sesudahnya, banjir menewaskan 14 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com