Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krim Pemutih Kulit Bikin Banyak Warga Jepang "Jerawatan"

Kompas.com - 22/10/2013, 16:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Hati-hati menggunakan krim pemutih kulit. Soalnya, di Jepang, muncul kasus wajah berjerawat alias "jerawatan" gara-gara terlalu banyak menggunakan krim macam itu. Warta Kyodo pada Selasa (22/10/2013), menunjukkan sedikitnya ada 15.000 warga yang terkena dampak krim tersebut.

Perusahaan raksasa kosmetik asal Jepang, Kanebo, dalam rilis datanya mengatakan menerima 15.192 komplain. Keluhan sebanyak itu untuk 54 produksi Kanebo yang mengandung zat kimia Rhododenol.

Di antara keluhan kepada produsen itu, beberapa kasus terbilang serius. Soalnya, jerawat yang muncul di wajah konsumen lantaran memakai krim pemutih kulit besar ukurannya. Kebanyakan berdiameter hingga lima sentimeter.

Kasus kandungan zat kimia itu rupanya tak hanya terjadi di Jepang. Ada 70 keluhan konsumen ke Kanebo berasal dari luar negeri. Dari jumlah itu 54 keluhan dari Taiwan. Sementara, sisanya berasal Hong Kong, Korea Selatan, dan Thailand.

Pada Juli silam, Kanebo memang menarik jutaan produknya dari seluruh dunia, termasuk Inggris. Soalnya, ada problem muncul dari pemakaian krim pemutih kulit yang mengandung hydroxyphenyl dan butanone. Zat-zat itu oleh Kanebo dilepas ke pasaran dengan nama Rhododenol.

Gara-gara kebijakan Kanebo itu, perusahaan induknya, Kao mengalami penurunan harga saham. Penurunan harga saham Kao mencapai enam persen ketimbang periode sebelumnya di posisi empat persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com