Depresi Sering Keguguran, Perempuan Ini Racuni Dua Ibu Hamil

Angela sangat ingin memiliki anak, tetapi dia sudah tiga kali mengalami keguguran. Angela semakin tertekan setelah dia mengetahui saudari ipar dan teman baiknya justru tengah mengandung.

Dalam sidang di pengadilan Klagenfurt, Angela mengakui dia tak bisa menahan diri setelah tahu kedua perempuan yang dekat dengannya itu segera memiliki anak.

"Saya seharusnya juga memiliki anak seperti mereka, namun anak saya mati dan anak mereka tidak," kata Angela di hadapan hakim.

Dalam sidang itu juga, Angela mengaku membubuhkan racun di minuman dua perempuan hamil itu yang berujung pada keguguran.

Dari fakta persidangan diketahui Angela dan kedua perempuan lainnya itu mengandung di saat yang bersamaan. Mereka bahkan berbelanja pakaian bayi bersama dan merencanakan kelahiran anak-anak mereka bersama-sama.

Pada awalnya, Angela berhasil meracuni kedua temannya itu tanpa diketahui. Namun, rasa bersalah atas perbuatannya membuat dia mengakui perbuatannya dua tahun kemudian, setelah dia mengetahui kedua temannya itu kembali hamil.

Setelah mendengarkan pengakuan Angela dan kesaksian kedua temannya hakim Michela Sanin menjatuhkan hukuman penjara 18 bulan, dengan 14 bulan di antaranya adalah hukuman percobaan.

Alasan hakim menjatuhkan hukuman yang tak terlalu berat ini karena Angela meski menderita depresi, mengakui secara jujur semua perbuatannya.