"Sebuah ledakan dahsyat terjadi pada pukul 03.20 dini hari di desa Dugulubgei, tak jauh dari masjid desa. Jasad dua orang yang belum bisa diidentifikasi tergeletak di lokasi ledakan," demikian pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri Rusia.
Komisi Investigasi Rusia, badan yang menyelidiki kasus-kasus kriminal besar, menduga ledakan itu adalah sebuah upaya serangan bom yang gagal.
Komite mengatakan, ledakan itu terjadi di pintu gerbang kompleks pemakaman desa yang terletak tak jauh dari masjid.
Tim komite investigasi menemukan senjata api, amunisi, granat, sebuah senapan serbu Kalashnikov, dan dua pucuk pistol di lokasi ledakan.
Sebuah laporan awal yang diperoleh kantor berita Interfax menyebut kedua orang itu tewas setelah bom yang sedang mereka "tanam" meledak tanpa sengaja.
Ledakan bom itu terjadi di dekat kota Baksan, tempat kelompok militan meledakkan sebuah pembangkit listrik tenaga air pada 2010. Dalam ledakan bom itu dua penjaga tewas.
Kabardino-Balkaria, yang merupakan kawasan yang populer di kalangan penggemar ski dan pendaki gunung, dianggap sebagai satu dari sedikit kawasan "damai" di Kaukasus.
Kawasan pegunungan di wilayah selatan Rusia ini sudah lama menderita akibat pemberontakan sejumlah kelompok militan Islam yang belakangan kerap menyerang aparat keamanan Rusia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.