Namun, dalam berbagai kesempatan, Paus Fransiskus yang selalu menyerukan perdamaian Timur Tengah ternyata sudah terlebih dahulu diundang Pemerintah Israel dan sudah menyatakan kesediaannya.
Kemungkinan besar, Paus Fransiskus akan memenuhi undangan Presiden Shimon Peres itu pada tahun depan.
"Saya mengundang beliau ke Tanah Suci," kata Abbas, setelah menggelar pertemuan tertutup selama 30 menit dengan Paus di Istana Apostolik Vatikan.
Setelah melakukan pembicaraan pribadi, Paus memberi Abbas sebuah pena sambil mengatakan sesuatu kepada tamunya itu.
"Pasti Anda membutuhkan ini untuk banyak hal yang membutuhkan tanda tangan Anda," kata Paus.
"Saya harap pena ini akan saya gunakan untuk menandatangani perjanjian damai dengan Israel," balas Abbas.
Kedua pendahulu Paus Fransiskus, yaitu Paus Johanes Paulus II dan Benediktus XVI, mengunjungi situs-situs di Tanah Suci baik yang berada di wilayah Israel maupun Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.