Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar AS Sambut Baik Kesepakatan Senat soal Pagu Utang

Kompas.com - 17/10/2013, 15:43 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Saham-saham di AS melonjak setelah Senat mengumumkan kesepakatan meloloskan RUU anggaran untuk membuka kembali operasi pemerintah federal dan menghindari situasi gagal bayar.

Indeks Dow Jones Industrial Average, Nasdaq, dan S&P 500 semua ditutup naik lebih dari 1 persen.

Kesepakatan itu akan mendanai pemerintah hingga 15 Januari, dan memperpanjang plafon utang hingga tanggal 7 Februari.

Setelah pasar ditutup, Senat memilih mendukung kesepakatan dan menyerahkan pemilihan suara kepada DPR. Pemimpin Partai Republik di DPR mengatakan pihaknya akan mendukung langkah tersebut.

Di samping menyediakan dana bagi jalannya pemerintahan, panel anggota Senat dan DPR juga akan menyusun kesepakatan anggaran jangka panjang.

Indeks Dow Jones naik 206 poin dan ditutup pada 15.374. Sementara itu S&P 500 naik 23 poin menjadi 1.721 dan Nasdaq naik 45 poin menjadi 3.839.

Imbas global

Pasar di seluruh Asia, dari Jepang ke Australia, juga menunjukkan gairah atas berita tentang kesepakatan itu.

Di Tokyo, saham mencapai titik tertinggi selama tiga minggu. Dan di Australia, indeks All Ordinaries dan S&P 200 naik sebesar 0,5 persen pada awal perdagangan.

Bursa saham di AS telah terbiasa terhadap perselisihan di Washington setelah beberapa tahun hampir menyentuh bahaya anggaran.

Karena itu, bursa tidak bereaksi secara drastis selama penutupan aktivitas pemerintahan seperti yang terjadi pada sengketa anggaran sebelumnya. Meski demikian, sempat ada kekhawatiran penutupan ini akan berdampak luas.

"Pasar percaya dan mengantisipasi adanya resolusi," kata Doug Cote, kepala strategi pasar di ING Investment Management.

"Namun, kami tetap senang bahwa kami mendapatkannya. Ini melegakan."

Para pedagang di lantai bursa New York Stock Exchange optimistis sepanjang hari, dan mengatakan mereka ingin kembali ke perdagangan yang normal.

Benedictus Willis, managing director Alfred Fried & Company, mengatakan kepada BBC bahwa dia pikir pasar akan terus meningkat karena pemulihan global dapat berlanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com