Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rilis Terbaru, Castro Bunuh Diri atau Kecelakaan Saat "Self-Sex"?

Kompas.com - 17/10/2013, 01:35 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AP
COLUMBUS, KOMPAS.com — Sebuah laporan baru dengan detail yang lebih lengkap tentang kematian Ariel Castro, lelaki yang didakwa atas penculikan dan penyekapan gadis selama bertahun-tahun, dirilis oleh otoritas penjara Ohio, Amerika Serikat. Rilis ini memunculkan dugaan "kecelakaan seks" di balik kematian Castro, selain bunuh diri.

Laporan setebal 16 halaman itu dirilis oleh Departemen Rehabilitasi dan Koreksi Ohio, Selasa (15/10/2013). Dijelaskan di dalamnya, kronologi menunjukkan bahwa penjaga menemukan Castro (53) tergantung kain sprei yang diikatkan ke jendela sel pada 3 September 2013.

Dua penjaga disebutkan mengangkat Castro yang sudah tak bereaksi. Salah satu petugas memotong lembaran sprei di leher Castro. Upaya pernapasan buatan dilakukan segera, dan Castro pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, dia dinyatakan meninggal di sana.

Petugas koroner menyebutkan bahwa kematian Castro akibat tindakan bunuh diri. Namun, penjara Ohio dalam rilis pekan lalu menunjukkan bahwa ada kemungkinan lain. Otoritas penjara menduga Castro "tak sengaja" tercekik saat melakukan autoerotic asphyciation, yaitu kondisi seseorang mendapatkan kepuasan seksual saat "mencekik" diri sendiri sampai pingsan.

Salah satu penjaga mencatat, celana pendek Castro ada di sekitar pergelangan kaki ketika ditemukan. Dalam laporan itu disebutkan, celana dan pakaian Castro ada di sekitar pergelangan kakinya.

Castro ditemukan mati di selnya hanya beberapa minggu setelah divonis dengan hukuman penjara seumur hidup. Pada Agustus 2013, dia mengaku bersalah di pengadilan atas penculikan tiga perempuan dari jalanan dan menyekap mereka selama satu dekade, termasuk berulang kali memerkosa dan memukuli ketiga perempuan itu.

Petugas penjara, Caleb Ackley, merinci secara kronologis ketika dia menemukan Castro pada pukul 21.20 malam itu, saat berpatroli memeriksa tahanan. Dia lalu memanggil petugas Ryan Murphy untuk membantu menurunkan Castro dari gantungan. Murphy disebut sebagai petugas yang memotong sprei yang menggantung Castro.

Ackley dan Murphy menerima cuti administratif dengan gaji penuh selama proses penyelidikan negara atas kematian Castro. Salah satu poin penyelidikan adalah pemalsuan catatan mengenai berapa kali penjaga memeriksa sel Castro sebelum insiden itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com