BAGHDAD, KOMPAS.com - Hampir setengah juta orang tewas di Irak akibat perang sejak invasi pasukan Amerika Serikat pada tahun 2003 hingga pertengahan 2011.
Tim peneliti dari Amerika Serikat, Kanada, dan Irak memperhitungkan jumlah korban jiwa dalam periode itu mencapai 461.000 orang. Perhitungan didasarkan survei secara acak atas 2.000 rumah tangga di 18 provinsi pada periode Mei hingga Juli 2011.
Jumlah korban jiwa tersebut tidak hanya mencakup kematian akibat invasi dan serangan kelompok perlawanan maupun kekerasan sektarian akan tetapi juga yang diakibatkan ambruknya prasarana di negara itu.
Adapun perhitungan korban jiwa oleh lembaha Iraq Body Count -yang secara rutin melakukan perhitungan korban perang Irak- jauh lebih rendah, yaitu 112.000 penduduk sipil
Iraq Body Count yang berpusat di Inggris mendasarkan perhitungannya pada laporan media, catatan rumah sakit dan kamar jenazah, serta informasi dari pemerintah maupun lembaga nonpemerintah.
PBB memperkirakan dalam waktu setahun belakangan terjadi peningkatan kekerasan sektarian dengan korban jiwa mencapai 5.000 orang antara Januari hingga September tahun ini. Jumlah yang lebih tinggi dibandingkan sepanjang 2012 yang mencapai 3.000 jiwa.
Penelitian yang dilakukan Universitas Washington, Universitas Johns Hopkins, Universitas Simon Frase dan Universitas Mustansiriya tersebut mencakup kematian antara Maret 2003 hingga Juni 2011, atau enam bulan sebelum penarikan mundur pasukan AS.
Para peneliti memperkirakan tambahan sekitar 56.000 kematian tidak terhitung karena imigrasi dari sejumlah rumah tangga ke luar dari Irak. Adapun yang dimaksud dengan ambruknya prasarana mencakup layanan kesehatan, kebersihan, perhubungan, komunikasi, dan sistem layanan umum lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.