Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama Suriah Izinkan Warga Kelaparan Konsumsi Daging Kucing

Kompas.com - 15/10/2013, 20:52 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com — Sejumlah ulama di Suriah, Selasa (15/10/2013), mengeluarkan fatwa yang mengizinkan penduduk di daerah terkepung di luar Damaskus, mengonsumsi daging kucing, anjing, dan keledai guna mengatasi kelaparan.

Dalam sebuah video yang diterbitkan di internet, para ulama mengatakan, mereka menyerukan bantuan dunia karena kondisi parah di luar kota bagian selatan Damaskus akibat bentrokan yang terus berlanjut.

"Bagaimana dunia bisa tidur tenang dengan perut kenyang sementara ada yang kelaparan, dan terjadi tidak jauh dari kota utama (Damaskus), hanya beberapa meter," kata seorang imam Suriah dalam video yang disiarkan Al Arabiya.

Imam yang didampingi ulama lain mengatakan, pernyataannya juga mewakili pandangan ulama lain. Dia mengatakan, sementara jemaah melakukan ibadah haji di Mekkah, "Ada orang yang meninggal kelaparan dan dikafankan."

Belakangan ini, masjid-masjid di luar kota Damaskus juga menyuarakan pesan yang sama.

Prioritas untuk badan bantuan

Sebagian besar kawasan di luar kota Damaskus dikuasai pemberontak, dan pasukan pemerintah mengebom daerah itu setiap hari dalam upaya merebut kembali tempat tersebut.

Bantuan pangan serta pasokan makanan lain tidak masuk ke daerah luar kota itu.

Fatwa untuk makan daging kucing, anjing, serta keledai itu bukan yang pertama yang dikeluarkan para ulama. Fatwa yang sama juga pernah dikeluarkan di Homs dan Aleppo saat terjadi pertempuran sengit.

Badan-badan bantuan mengatakan menyediakan pasok pangan, dan bantuan lain untuk daerah yang dilanda pertempuran harus diutamakan seperti halnya penghancuran senjata kimia Suriah.

Kepala Medecins Sans Frontieres, Christopher Stokes, menggambarkan kondisi di Suriah sulit dimengerti karena pengawas senjata kimia bisa bergerak bebas sementara konvoi bantuan dihambat.

Awal bulan ini, Kelompok oposisi Koalisi Nasional Suriah, SNC, mengatakan, ribuan keluarga di sekitar Damaskus terancam meninggal karena kelaparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com