Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangi Polusi, Pemerintah China Gelontorkan Lima Miliar Yuan

Kompas.com - 15/10/2013, 11:16 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Pemerintah China menggelontorkan fulus hingga lima miliar yuan atau setara dengan 818 juta dollar AS untuk memerangi polusi udara di Beijing dan kawasan sekitarnya. Kementerian Keuangan China, sebagaimana warta Xinhua pada Selasa (15/10/2013), mengatakan, dana sebanyak itu dipakai untuk membersihkan udara mulai dari Beijing, Tianjin, seluruh wilayah Hebei, Shanxi, dan Shandong, hingga ke arah Mongolia Dalam. Sampai dengan Agustus silam, mutu udara di kawasan itu gagal menyentuh dua pertiga standar nasional untuk udara bersih.

Tak cuma itu, fokus penggunaan dana akan berpusat di tujuh kota paling berat terkena polusi. Polusi terbesar ada di Provinsi Hebei. "Kami akan membatasi industri penyerap banyak energi sekaligus produsen polusi seperti industri pengolahan bijih besi, baja, dan semen. Kami juga akan mempromosikan energi bersih seperti gas sekaligus meyakinkan kalau di masa mendatang, energi yang digunakan berstatus ramah lingkungan," kata Asisten Inspektur Komisi Pembangunan dan Reformasi Hebei Gao Junzhao.

Dalam realisasi perencanaan sudah ada pemindahan 411 perusahaan yang mengonsumsi batubara untuk produksinya dari Hebei. Sementara ada 14 unit pembakar batubara generasi terkini yang sudah dibangun di Hebei.

Selama lima tahun ke depan, imbuh Junzhao, ada reduksi produksi baja hingga 60 juta ton. Lalu, ada pencanangan pengurangan konsumsi batubara di Hebei hingga 40 juta ton.

Sebaliknya, konsumsi energi hijau dan gas alam bakal naik hingga 15 miliar meter kubik sampai dengan 2017. Sampai dengan 2012, konsumsi energi ramah lingkungan itu baru mencapai angka 5 miliar meter kubik. "Kami akui, suplai gas ke Hebei memang belum memadai," kata Gao Junzhao.

Sementara itu, untuk menyambut musim dingin, pasokan gas ke Hebei akan naik tajam mencapai 3,1 miliar meter kubik. "Tetapi, kami memasok 760 juta meter kubik gas alam saja. Selebihnya, kami membeli gas alam cair dan membangun stasiun penyimpan gas alam cair cadangan di empat kota sebagai langkah persiapan," tuturnya.

Rencana lain adalah pembangunan instalasi kamera pengawas hingga 95 persen sampai dengan Mei 2014. "Kami juga akan membangun stasiun pemantauan polisi hingga ke 143 desa dan distrik sampai dengan akhir Juni 2014," terang Gun Junzhao.

Sejauh ini, tambah Deputi Direktur Jenderal Biro Perlindungan Lingkungan Hebei Yin Guangping, keluhan paling banyak soal polusi datang dari kawasan penyangga. Jumlahnya mencapai 85 persen. "Makanya, kami akan memperluas jaringan pemantauan polusi," demikian Yin Guangping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com