BRUSSELS, KOMPAS.com — Salah seorang pemimpin bajak laut Somalia yang dikenal dengan julukan "Si Mulut Besar" ditahan aparat Belgia dan kini ditahan di Brussels, menunggu sidang pengadilan. Demikian sejumlah sumber pengadilan, Senin (14/10/2013).
Si Mulut besar yang bernama asli Mohamed Abdi Hassan ditahan saat turun dari pesawat yang membawanya dari Nairobi, Kenya, ketika mendarat di Brussels, Sabtu (12/10/2013). Demikian kantor berita Belgia, Belga melaporkan.
Pada Januari lalu di Mogadishu, si Mulut Besar mengumumkan pensiun dari dunia bajak laut yang telah delapan tahun digelutinya. Dia kemudian mengatakan berusaha membujuk bajak laut lain mengikuti jejaknya.
Tahun lalu, PBB menyebut si Mulut Besar sebagai salah seorang pemimpin paling berpengaruh di antara para bajak laut Somalia.
Si Mulut Besar atau dalam bahasa Somalia disebut "Afweyne" terlibat dalam pembajakan sebuah kapal supertanker Sirius Star berbendera Arab Saudi pada 2008.
Kapal itu kemudian dibebaskan setelah perusahaan pemilik kapal memberi tebusan beberapa juta dollar AS.
Di tahun yang sama Afweyne juga dikabarkan terlibat dalam pembajakan MV Faina, sebuah kapal barang Ukraina yang membawa 33 tank bekas Uni Soviet. Setelah ditahan 134 hari, kapal itu dibebaskan dengan tebusan sekitar 3 juta dollar AS.
Selain itu, Pemerintah Belgia juga menuding Afweyne membajak sebuah kapal barang Belgia, Pompei, pada 2009 yang ditahan di Somalia selama 70 hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.