Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hilang" Dua Pekan, Pasien Ditemukan Tewas di Tangga Darurat Rumah Sakit

Kompas.com - 11/10/2013, 08:11 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber CNN.com
SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Seorang perempuan datang memeriksakan diri ke rumah sakit karena infeksi kandung kemih. Tak ada yang menduga, kedatangannya ke rumah sakit pada hari itu berakhir tragis. Dinyatakan hilang selama dua pekan, perempuan ini ditemukan tewas di tangga darurat rumah sakit tempatnya menjalani rawat inap.

Adalah Lynne Spalding, dilaporkan oleh teman-temannya hilang dari San Francisco General Hospital. Kabar hilangnya Lynne pun ditebar melalui jejaring sosial, dengan harapan dia akan segera diketemukan. Situs baru pun dibuat, dengan label "Cari Lynne".

Pada Selasa (8/10/2013), segala harapan untuk dapat menemukan kembali Lynne berbalik menjadi arus kemarahan. Sesosok mayat pada hari itu ditemukan di tangga darurat rumah sakit tempat Lynne dirawat. Petugas medis San Francisco pun kemudian memastikan mayat itu adalah Lynne, yang juga dikenal sebagai Lynne Ford.

Bagaimana bisa terjadi?

Selama Lynne dikabarkan "hilang", teman dan kerabatnya melakukan berbagai upaya untuk menemukannya. Dari gang-gang hingga penampungan sosial didatangi, selebaran ditebar, pertanyaan apakah seseorang melihat perempuan yang terlihat kebingungan karena pengaruh obat kuat disebarkan dari mulut ke mulut.

Fakta bahwa selama "hilang" ternyata Lynne ada di tangga darurat rumah sakit menjadi pemicu kegeraman dan mengundang banyak pertanyaan. "Apakah ada yang melihat dia meninggalkan ruangan? Apakah dia pergi sendirian? Apakah ada rekaman video Lynne meninggalkan rumah sakit atau mengembara di lorong?" ujar juru bicara keluarga, David Perry, tentang rentetan pertanyaan tersebut.

Lynne adalah perempuan berusia 57 tahun, dengan dua anak yang sudah dewasa. Ketika teman-teman dan keluarga mencarinya, mereka berasumsi rumah sakit sudah terlebih dahulu menggeledah semua bagian rumah sakit itu.

"(Saya) tercengang bahwa mereka tak menemukannya selama dua pekan? Di mana mereka mencarinya?" tulis Liz Kennedy, dalam tangapan di laman situs "Cari Lynne". Komentar senada datang dari Sunil Raj, yang menulis, "Saya benar-benar yakin bahwa harus ada penyelidikan tentang bagaimana semua area rumah sakit tidak benar-benar diperiksa oleh staf."

Para pejabat rumah sakit dan polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden ini. Sejauh ini rumah sakit menyatakan tidak tahu bagaimana Lynne bisa berada di tangga darurat yang jarang digunakan itu.

"Kami tertekan," aku Rachael Kagan, juru bicara San Francisco General Hospital. "Kami tidak tahu apa yang terjadi. Itu prioritas kami untuk mencari tahu (soal insiden ini)," kata dia.

Lynne masuk ke rumah sakit tersebut pada Kamis (19/9/2013). Kondisinya membaik, sampai tiba-tiba dia menghilang dua hari setelah mulai menjalani perawatan, berdasarkan keterangan bersama yang dibuat rumah sakit dan kepolisan setempat.

"Dia dalam kondisi yang baik di kamar rumah sakit tak lama setelah diperiksa oleh perawat pada pukul 10.15 (waktu setempat). Lima belas menit kemudian, perawat datang memeriksa ke ruangannya lagi dan menemukan kamar itu kosong, (lalu perawat itu) memulai pencarian (di) rumah sakit," lanjut pernyataan bersama itu.

Tiga puluh menit setelah Lynne "menghilang", dua temannya datang berkunjung. Perry mengatakan teman-teman Lynne ini diberi tahu bahwa Lynne telah menghilang selama 30 menit. Menurut pernyataan bersama, ketika pasien tak ditemukan, maka staf rumah sakit memberi tahu keluarga dan kepolisian.

Tubuh Lynne ditemukan di tangga darurat rumah sakit oleh seorang staf teknik rumah sakit yang melakukan pemeriksaan rutin empat bulanan. "Tangga darurat adalah jalan keluar bila ada kebakaran, tempat yang tidak secara rutin digunakan oleh staf, pasien, atau publik. Tangga itu membunyikan alarm dan terkunci dari luar. Ujung (jalurnya) adalah halaman belakang rumah sakit," demikian dipaparkan dalam pernyataan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com