Penahanan ini dilakukan hanya sehari setelah Musharraf dibebaskan dalam kasus lain, yaitu kematian pemimpin pemberontak Baluchistan.
"Kami menempatkan Jenderal Musharraf dalam tahanan rumah terkait kasus yang melibatkan operasi militer di sebuah masjid di Islamabad," kata Muhammad Rizwan, seorang perwira senior kepolisian Islamabad.
"Kami akan mengajukan Musharraf ke pengadilan pada Jumat mendatang," tambah Rizwan seusai mengunjungi Musharraf di vila pribadinya di pinggiran Islamabad.
Pada Rabu (9/10/2013), mahkamah agung Pakistan memutuskan untuk memberikan pembebasan bersyarat bagi Musharraf dalam kasus tewasnya pemimpin pemberontak Baluchistan.
Para pengamat menilai keputusan mahkamah agung Pakistan ini akan membuat peluang Musharraf benar-benar bebas setelah enam bulan menjalani tahanan rumah semakin besar.
Sebelumnya, Musharraf juga dibebaskan dalam dua kasus besar lain yang menjeratnya, termasuk satu kasus yang mengaitkannya dengan pembunuhan mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto.
Seorang juru bicara Partai Liga Muslim Pakistan (APML) membenarkan mengenai penahanan kembali Pervez Musharraf.
"Polisi sudah resmi memberlakukan tahanan rumah untuk Jenderal Musharraf. Kami akan segera memasukkan aplikasi pembebasan dengan jaminan," kata Sekjen APML, Muhammad Amjad.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.